Kamis, 27 Agustus 2009

OVULASI

dr.Bambang Widjanarko, SpOG

Fak Kedokteran UMJ Jakarta



Proses yang terjadi sebelum ovulasi – konsepsi dan implantasi hasil konsepsi merupakan masalah komplek dan tak sepenuhnya diketahui.

Ovulasi merupakan akibat dari kerjasama antara hipotalamus – hipofisis – ovarium – endometrium. Ovarium memiliki 2 peran utama :

  1. Fungsi endokrin : menghasilkan estrogen dan progesteron untuk mempersiapkan endometrium menerima hasil konsepsi
  2. Gametogenesis dan ovulasi


OVULASI

Perkembangan folikel ovarium terjadi sebagai respon dari stimulasi yang berasal dari hipofisis.

Hipotalamus terkait erat dengan hipofisis. Keduanya secara bersama-sama mengatur struktur dan fungsi ovarium untuk keperluan siklus menstruasi.

Hipotalamus menghasilkan GnRH – Gonadotropin Releasing Hormone yang selanjutnya merangsang produksi FSH – Follicle Stimulating Hormone dan LH – Luteinizing Hormon.


PENGENDALIAN HIPOFISIS TERHADAP OVARIUM

clip_image002

Perubahan ovarium terutama dikendalikan oleh hipofisis anterior yang menghasilkan 3 hormon utama :

  • FSH – Follicle Stimulating Hormone yang berperan dalam merangsang pertumbuhan folikel
  • LH – Luteinizing Hormone yang memicu ovulasi dan menyebabkan luteinisasi sel granulsa pasca ovulasi
  • Prolaktin

clip_image004

Pada akhir siklus menstruasi kadar estrogen rendah. Rendahnya kadar estrogen memicu produksi FSH hipofisis. Selanjutnya FSH akan memicu pertumbuhan folikel. Peningkatan kadar estrogen yang dihasilkan oleh folikel yang berkembang akan menyebabkan produksi FSH hipofisis menurun – mekanisme umpan balik negatif . Pada sebagian besar siklus menstruasi hanya terdapat satu folikel yangmemberikan respon baik terhadap stimulasi FSh – folikel dominan yang memiliki densitas reseptor FSH yang banyak sehingga mampu memberikan rspon baik terhadap rendahnya kadar FSH sehinga terjadi ovulasi. Kembar non-identik dapat terjadi bila lebih dari satu folikel yang tumbuh terus sampai terjadi ovulasi. Kadar estrogen terus meningkat , pada pertengahan siklus terjadi perubahan pengendalian hipofisis terhadap ovarium. Peningkatan estrogen diperlukan agar terjadi mekanisme umpan balik positip yang menyebabkan semburan FSH dan LH sehingga terjadi ovulasi.

Peranan LH :

  1. Meningkatkan produksi prostaglandin dan ensim proteolitik lokal sehingga memungkinkan protrusi oosit.
  2. Perkembangan corpus luteum untuk menghasilkan progesteron

clip_image006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar