Selasa, 01 September 2009

PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II

Pada awal kala II (dilatasi servik lengkap), terdapat reflek meneran dari ibu pada tiap kontraksi uterus.
Tekanan abdomen disertai dengan kontraksi uterus akan mendorong janin keluar dari jalan lahir.
Pada kala II, kemajuan persalinan ditentukan berdasarkan derajat desensus .
Pada saat bagian terendah janin berada setinggi spina ischiadica maka dikatakan penurunan pada stasion 0.
Pada primigravida, umumnya kala II berlangsung selama ± 50 menit dan pada multigravida ± 20 menit. 
Pimpinan kala II dimulai saat terjadi "crowning" ; kulit kepala janin sudah meregang perineum dengan diameter sekitar 5 cm.


clip_image002





MEKANISME PERSALINAN NORMAL
Selama proses persalinan, janin melakukan serangkaian gerakan untuk melewati panggul [“seven cardinal movements of labor”] yang terdiri dari :
  1. Engagemen
  2. Fleksi
  3. Desensus
  4. Putar paksi dalam
  5. Ekstensi
  6. Putar paksi luar
  7. Ekspulsi
clip_image004

Bahu dicekap dan tubuh dilahirkan kearah os pubis. Tindakan ini kadang dapat dibantu dengan membawa bahu kearah belakang terlebih dahulu baru kemudian kearah atas. Tubuh dan tungkai dilahirkan dengan mudah.
Mulut dan hidung dibersihkan. Umumnya anak akan segera menangis dan diletakkan diantara tungkai ibu dan kemudian dilakukan pemotongan talipusat.
Setelah bahu depan lahir, dilakukan traksi curam atas kepala kearah simfisis pubis. Tindakan ini memungkinkan bahu depan bebas dari perineum dan dapat dilahirkan
Perineum sering mengalami cedera akibat persalinan bahu dan khususnya bila persalinan dikerjakan secara terburu – buru dan tidak memperhatikan adanya kontraksi uterus.

RESTITUSI sekarang terjadi dan kemudian terjadi Putar Paksi Luar akibat bahu yang sedang memasuki panggul.
Kepala dicekap, jari-jari tangan kiri didekat dagu dan rahang dan jaring tangan kanan dibawah oksiput.
Dilakukan traksi kepala kearah anus untuk membebaskan bahu depan dari tepi bawah simfisis
clip_image006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar