Jumat, 25 September 2009

PROLAPSUS TALIPUSAT

dr.Bambang Widjanarko, SpOG

Fak.Kedokteran & Kesehatan UMJ JAKARTA




Batasan :

  • “ CORD PRESENTATION” – talipusat terkemuka adalah adanya talipusat diantara bagian terendah janin dengan selaput ketuban sebelum selaput ketuban pecah
  • “ PROLAPSED UMBILICAL CORD” – talipusat menumbung atau prolapsus talipusat adalah situasi yang sama dengan “CORD PRESENTATION” tetapi setelah selaput ketuban pecah.

Talipusat dapat berada dalam vagina ( occult prolapse ) atau berada diluar vagina (di perineum) seperti terlihat pada gambar dibawah :

Untitled-1

Prolapsus talipusat melalui dilatasi servik yang masih belum lengkap

Untitled-2

Talipusat terlihat di daerah introitus vagina. Dalam keadaan ini, persalinan harus segera diakhiri untuk segera menyelamatkan janin


EPIDEMIOLOGI

Angka kejadian prolapsus talipusat dalam hubungan dengan presentasi janin :

Presentasi Angka Kejadian
Vertex (belakang kepala ) 0.4%
Frank Breech 0.5%
Letak bokong kaki 4 – 6%
Letak kaki 15 – 18%

Kondisi obstetri dimana pintu atas panggul tidak sepenuhnya ditempati dengan bagian terendah janin (presentasi) akan memudahkan terjadinya prolapsus talipusat terutama pada :

  • Presentasi bokong tidak sempurna ( letak kaki )
  • Kelainan letak ( presentasi lintang )
  • Hidramnion
  • Prematur
  • PJT – Pertumbuhan Janin Terhambat

Faktor predisposisi :

  • Talipusat yang panjang
  • Amniotomi
  • Janin kedua pada persalinan gemelli


GAMBARAN KLINIK / PEMERIKSAAN KLINIK

2 masalah utama yang terjadi pada talipusat dan keduanya akan menyebabkan terhentinya aliran darah pada talipusat dan kematian janin.

  1. Talipusat terjepit antara bagian terndah janin dengan panggul ibu
  2. Spasme pembuluh darah talipusat akibat suhu dingin diluar tubuh ibu

Pemeriksaan cardiotocography selalu memperlihatkan gambaran gawat janin dalam bentuk deselerasi lambat yang sangat dalam atau deselerasi berkepanjangan tunggal seperti terlihat pada gambar dibawah:

Untitled-8

Gambaran CTG seperti ini merupakan indikasi untuk melakukan vaginal toucher untuk melihat kemungkinan adanya prolapsus talipusat

Pada beberapa keadaan diagnosa sangat mudah ditegakkan yaitu dengan terlihatnya talipusat di luar vagina ; namun dugaan diagnosa yang mendorong perlunya dilakukan pemeriksaan VT adalah adanya gambaran CTG yang sangat mencurigakan diatas.

Sangat dianjurkan untuk memeriksa kemungkinan adanya prolapsus talipusat pasca melakukan tindakan amniotomi


PENATALAKSANAAN

Pada kasus prolapsus talipusat, waktu sangat bernilai sehingga tidak boleh disia siakan.

Bila talipusat masih berdenyut, maka janin harus segera dilahirkan. Bila dilatasi servik sudah lengkap , persalinan diakhiri dengan ekstraksi cunam atau ekstraksi vakum. Bila tidak mungkin, persalinan diakhiri dengan sectio caesar.

Sambil menunggu tindakan, pasien ditempatkan pada posisi knee chest dan kepala didorong keatas atau mengisi kandung kemih dengan 300 ml NaCl. Bila perlu dapat diberikan tokolitik berupa terbutaline 0.25 mg subcutis.

Ingat : talipusat tidak berdenyut tidak berarti janin sudah mati.

Bila janin sudah mati, persalinan tidak perlu tergesa gesa dan persalinan diharapkan dapat berlangsung pervaginam secara spontan.


PROGNOSIS

Angka kematian janin menurun dengan fasilitas SC yang semakin baik dan perbaikan sarana NICU.

Angka kematian janin masih berkisar 10%


Rujukan :

  1. Drife J, Magowan B.A: (ed) Clinical Obstetrics and Gynaecology. Saunders 2004 ; p441- 443
  2. Lin MG. Umbilical cord prolapse. Obstet Gynecol Surv. 4/2006;61(4):269-77. [Medline]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar