Laman

Sabtu, 29 Agustus 2009

PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULAR

Curah jantung – cardiac output meningkat secara dramatis selama kehamilan. Peningkatan CO dari 4.5 l/menit menjadi 6.0 l/menit. Peningkatan terbesar terjadi pada trimester I dan kenaikan CO lebih lanjut terjadi pada kehamilan 24 minggu. Peningkatan CO menyebabkan meningkatnya frekuensi nadi dan curah sekuncup – stroke volume.

clip_image002[5]
Perubahan cardiac out put selama kehamilan

Frekuensi denyut jantung meningkat dari 70 dpm menjadi 78 dpm pada kehamilan minggu 20 minggu dan puncaknya adalah pada kehamilan lanjut ( 85 dpm ).

Stroke volume meningkat dari 6.4 ml menjadi 70 ml pada pertengahan kehamilan. Stroke volume semakin menurun menjelang aterm dan kenaikan cardiac output dipertahankan dengan peningkatan frekuensi nadi.

clip_image002[7]
Dinamika kardiovaskuler selama kehamilan

clip_image002

Penurunan resistensi vaskular pulmonal menyebabkan meningkatnya aliran darah pulmonal sebesar 25%.

Volume darah dan perfusi organ meningkat


clip_image004
clip_image002[9]
Distribusi CO dalam kehamilan




Akibat persalinan terhadap sistem kardiovaskular
Pada posisi miring, kontraksi uterus dapat menyebabkan kenaikan CO sebesar 25%, penurunan frekuensi nadi sebesar 15% dan kenaikan stroke volume sebesar 33%.
Pada posisi telentang, parameter hemodinamika masih berada dalam keadaan stabil namun dengan perubahan peningkatan CO hanya sebesar 7.6%, penurunan frekuensi nadi sebesar 0.7% dan kenaikan stroke volume sebesar 7.7%.
Perbedaan diatas disebabkan oklusi VCI oleh uterus gravid pada posisi telentang dan miring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar