Laman

Rabu, 02 September 2009

PENATALAKSANAAN KALA III

Persalinan kala I dan II beakhir , maka KALA III akan mulai terjadi.
Pada kasus yang sudah diyakini bahwa ini merupakan persalinan pada kehamilan tunggal, maka antisipasi terhadap jalannya persalinan kala III sudah dipersiapkan menjelang akhir kala II.
Dalam keadaan normal , pada saat “crowning” atau setelah bahu depan lahir, disuntikkan oksitosin intramuskular sebanyak 5 unit. Oksitosin bekerja dalam waktu 2 – 3 menit sehingga penyuntikan ini dapat menurunkan rsiko terjadinya perdarahan pasca persalinan.
Bila injeksi dilakukan saat “crowning” maka sisa proses persalinan selanjutnya akan berlangsung tidak secara tergesa-gesa, oksitosin akan menunjuuakn efeknya saat persalinan kala II berakhir sempurna.

clip_image002

Plasenta selanjutnya akan turun dari segmen bawah uterus seperti bentuknya. Tinggi fundus uteri naik diatas pusat, mengeras .
Setelah plasenta lahir segmen bawah uterus kembali kosong, fundus uteri turun dan mengeras oleh karena mengalami kontraksi.

Melahirkan plasenta dilakukan pada posisi dorsal.
  1. Tinggi dan konsistensi fundus ditentukan secara baik. Tindakan melakukan masase fundus uteri hanya akan menyebabkan kontraksi uterus yang iregular sehinga plasenta hanya terlepas sebagian dan menyebabkan perdarahan.
  2. Pindahkan klem talipusat mendekati vulva
  3. Persiapkan wadah plasenta
  4. Tanda lepasnya plasenta :
    • Fundus uteri membulat dan naik
    • Perdarahan per vaginam secara tiba-tiba
    • Talipusat didepan memanjang
    1. Plasenta yang sudah terlepas dikeluarkan dengan menarik talipusat secara terkendali saat ada kontraksi uterus dan menahan bagian bawah uterus ke arah kepala pasien (maneuver Brandt Andrew)
    2. Saat plasenta terlihat didepan vulva, dengan kedua telapak tangan lahirkan plasenta dengan gerakan memuntir agar selaput amnion dapat lahir seluruhnya dan tidak ada yang tertinggal
    3. Lakukan masase uterus fundus utnuk menimbulkan kontraksi uterus
    4. Inspeksi vulva dan jalan lahir untuk melihat kemungkinan adanya robekan jalan lahir
    5. Periksa plasenta

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar