Laman

Kamis, 18 Agustus 2011

DIFERENSIASI SEKS FENOTIPIK

image

GENITALIA INTERNA

Tidak seperti halnya gonad dan genitalia eksterna yang bipotensial, genitalia interna pria dan wanita berkembang dari sistem saluran yang berbeda.
Perkembangan struktur-struktur ini terjadi bersamaan dan memiliki kedekatan fisik dengan perkembangan sistem urinarius. Keduanya mulai terjadi pada minggu ke 4. Ginjal primordial (mesonefros) terdiri dari tubulus dan duktus dikenal sebagai duktus mesonefrik ( ductus Wolfii ) yang berasal dari tubulus akan menjadi sinus urogenitalis.
Tubulus mesonefrik berhubungan dengan korda seks primitif saat gonad mulai berdiferensiasi. Secara serempak, epitel soelum yang berada ditepi lateral rigi mesonefrik membentuk ductus paramesonefrik ( saluran Müllerii ).
Ductus Wolfii dan Müllerii merupakan asal dari organ reproduksi interna pria dan wanita.

Ductus Wolfii akan membentuk epididimis, vas deferens dan vesicula seminalis.
Ductus Müllerii akan membentuk tuba falopii, uterus dan sepertiga atas vagina. Sisa ductus Wolfii dikenal sebagai ductus Gartner yang kadang kadang menyebabkan terbentuknya kista Gartner diantara ovarium dan himen.
Kelenjar prostat berkembang dari daerah primordial yang sama dengan sinus urogenitalis yang membentuk lempeng vagina, dengan demikian maka kelenjar prostat homolog dengan vagina bagian atas.

 

Genitalia eksterna

image
Seperti halnya gonad primordial, tunas genitalia eksterna memiliki sifat bipotensial. Pada minggu ke 8 , celah urogenital, tuberkulum genital, duabuah lipatan genital lateral dan tonjolan labioskrotal merupakan prekursor terbentuknya genitalia eksterna.
Bila diferensiasi sistem ductus Wolfii tergantung pada testosteron, maka struktur genitalia eksterna primordial memerlukan DHT untuk berdiferensiasi menjadi struktur genitalia eksterna pria. Turunnya testis kedalam skrotum melalui kanalis inguinalis memerlukan androgen janin. Gangguan poros hipotalamus – hipofisis – testis dapat menyebabkan kriptorkismus.
Pada wanita, lipatan celah urogenital tetap terbuka. Bagian posterior sinus urogenitalis membentuk 2/3 bagian distal vagina ; sedangkan bagian anterior akan membentuk urethra. Lipatan genitalia lateral membentuk labia minor dan tonjolan labioskrotal membentuk labia major.
Paparan terhadap androgen spesifik yang dimulai pada kehamilan minggu ke 5 sangat penting bagi perkembangan fenotipe pria janin.
Janin yang terpapar pada DHT endogen dan eksogen saat ini akan mengalami difrensiasi pria tanpa memperhatikan seks genetik atau gonad. Tidak adanya aktivitas androgen akan menghasilkan fenotipe janin wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar