Laman

Minggu, 25 Maret 2012

OSCE : HIPEREMESIS GRAVIDARUM

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Evaluasi mahasiswa klinik tahun ke IV dan V dengan menggunakan metode OSCE yang terdiri dari 5 stasion pengujian


STASION I :
Stasion pembuka untuk menilai KETERAMPILAN ANAMNESA mahasiswa klinik.

“Seorang wanita usia 26 tahun terlambat haid 2 bulan datang ke dokter karena mual dan muntah”

INSTRUKSI KEPADA MAHASISWA :
  • Didalam ruang pemeriksaan telah ada seorang pasien wanita yang sudah dirawat sejak tadi malam
  • Saudara diminta untuk melakukan ANAMNESA terhadap pasien tersebut
  • Pada akhir anamnesa saudara diharapkan sudah memperoleh GAMBARAN SINGKAT mengenai kasus yang saudara hadapi dan dapat merencanakan TAHAPAN PEMERIKSAAN LANJUTAN terhadap pasien .
  • Tuliskan kedua hal tersebut di Lembar Jawaban di bagian yang sudah disediakan.
  • Beritahu secara lisan pada pasien, hal-hal yang saudara tulis tersebut sebagai bagian dari AKTIVITAS KONSELING
  • Serahkan Lembar Jawaban pada penguji untuk mendapatkan penilaian (“marking”)
  • Waktu yang disediakan untuk kegiatan 10 menit


STATION 2
Stasion ini dimaksudkkan untuk menilai KETERAMPILAN KLINIK PEMERIKSAAN GINEKOLOGI mahasiswa klinik.

INSTRUKSI KEPADA MAHASISWA :
  • Saudara diminta untuk melakukan langkah-langkah PEMERIKSAAN GINEKOLOGI terhadap pasien STASION 1, namun aktivitas dilakukan pada manequin.
  • Skenario untuk manequin : seorang wanita usia 26 tahun dengan kondisi ginekologi normal.
  • Waktu yang disediakan untuk station ini 10 menit



STATION 3
Stasion untuk menilai KEMAMPUAN MELAKUKAN INTERPRETASE DATA PEMERIKSAAN KLINIK LANJUTAN mahasiswa klinik.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pasien maka data dari hasil Pemeriksaan Klinik Lanjutan adalah sebagai berikut dibawah ini” :

HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :
  1. Tubuh pasien kurus dan nampak lemah – terdapat gangguan kesadaran berupa apatis tanpa semangat dan terlihat sangat sakit dengan kelopak mata “cekung”.
  2. Tekanan darah 100/50 mmHg, frekuensi nadi 112 kali per menit, frekuensi nafas 24 kali permenit dangkal.
  3. Turgor kulit menurun
  4. Hasil ultrasonografi : (lampiran)
  5. Pemeriksaan Hb = 7. 9 g%
  6. Pemeriksaan Ht-hematokrit = 60
  7. Kadar K = 2 mEq/L
  8. Kadar Natrium = 160 mEq/L
  9. Produksi urine 5 ml per jam
  10. BUN-Blood Urea Nitrogen = 50 mg/dL ; Kretatinine = 5 mg/dL
Lampiran Hasil Pemeriksaan Ultrasonografi :

clip_image002
INSTRUKSI KEPADA MAHASISWA :
  • Terdapat 10 hasil pemeriksaan diagnostik pada pasien yang sama dengan pasien stasion 1
  • Saudara diminta untuk melakukan interpretasi dari semua data hasil pemeriksaan yang ada
  • Tuliskan hasil interpretasi saudara pada Lembar Jawaban yang tersedia
  • Serahkan tugas saudara kepada penguji untuk dilakukan penilaian (“marking”)
  • Waktu yang disediakan untuk interpretasi data hasil pemeriksaan 10 menit.

STASION 4
Stasion untuk menilai PENGETAHUAN TEORITIS mahasiswa klinik
Terdapat 5 soal pilihan ganda di ruang ujian

INSTRUKSI KEPADA MAHASISWA :
  • Terdapat 5 buah pertanyaan pilihan ganda untuk mengetahui kemampuan teori saudara mengenai satu kondisi klinik : HIPEREMESIS GRAVIDARUM
  • Saudara diminta untuk menjawab 5 buah pertanyaan pilihan ganda pada lembar jawaban yang sudah disediakan.
  • Serahkan Lembar Jawaban pada penguji untuk dinilai (“marking”)
  • Waktu yang disediakan untuk kegiatan menjawab pertanyaan 10 menit
SOAL (1) : HIPEREMESIS GRAVIDARUM adalah kejadian mual dan muntah pada seorang wanita hamil :
a. Frekuensi muntah lebih dari 5 kali sehari
b. Frekuensi muntah lebih dari 10 kali sehari
c. Kejadian muntah lebih dari 2 minggu
d. Kejadian muntah sangat mengganggu aktivitas keseharian
e. Disertai tanda dehidrasi – ketosis dan penurunan berat badan
SOAL (2) : Awal keluhan MUAL dan MUNTAHdalam kehamilan (Emesis Gravidarum) sering terjadi pada:
a. Minggu pertama
b. Minggu ketiga
c. Bulan pertama
d. Minggu ke 8 – 9
e. Minggu ke 12
SOAL (3) : Pemeriksaan KETON dilakukan melalui pemeriksaan :
a. Serum
b. Darah
c. Tes Fungsi Hepar
d. Urinalisis
e. Tes Fungsi Ginjal
SOAL (4): Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI pada Hiperemesis Gravidarum, tujuan utamanya adalah untuk :
a. Menentukan usia kehamilan
b. Menentukan letak janin
c. Menyingkirkan kemungkinan Kehamilan Ektopik
d. Melihat kemungkinan adanya kehamilan kembar atau penyakit trofoblas
e. Mengukur jumlah cairan amnion
SOAL (5): Emesis Gravidarum adalah keadaan yang bersifat “self limiting”, pada umumnya keluhan mual dan muntah mereda setelah kehamilan:
a. Minggu ke 4
b. Minggu ke 8
c. Minggu ke 12
d. Minggu ke 16
e. Minggu ke 20

STASION 5
Stasion ini menilai ketrampilan PENATALAKSANAAN KASUS mahasiswa klinik
Station ini menggunakan berkas Lembar Jawaban mahasiswa yang digunakan pada Stasion 3.

Berdasarkan hasil anamnesa – pemeriksaan fisik dan interpretasi data hasil pemeriksaan penunjang diagnostik maka diagnosa kerja pada pasien ini adalah PRIMIGRAVIDA dengan HYPEREMESIS GRAVIDARUM yang disertai DEHIDRASI BERAT”

INSTRUKSI UNTUK MAHASISWA :
  • Setelah melakukan serangkaian aktivitas klinik berupa ANAMNESA – PEMERIKSAAN FISIK dan PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK berikut interpretasinya, maka sampailah saudara pada Diagnosa Kerja : PRIMIGRAVIDA-KEHAMILAN KEMBAR-HIPEREMESIS GRAVIDARUM yang disertai DEHIDRASI BERAT.
  • Saudara diminta untuk menuliskan semua LANGKAH PENATALAKSANAAN KLINIK untuk kasus ini.
  • Tuliskan jawaban saudara pada Lembar Jawaban.
  • Serahkan Lembar Jawaban pada penilai untuk dilakukan penilaian (“marking”).
  • Waktu yang disediakan untuk stasion ini 10 menit.

1 komentar: