- Usia kehamilan
- Identifikasi abnormalitas janin
- Penilaian petumbuhan janin
- Kesejahteraan atau maturitas fungsional
Metode yang lazim digunakan untuk menentukan usia kehamilan adalag dengan menggunakan data hari pertama haid terakhir dan pemeriksaan klinil
Metode ini menjadi tidak realistik pada kondisi berikut ini :
- HPHT tidak tentu atau lupa
- Kalkulasi hanya dapat digunakan bila siklus haid 28 hari
- Penggunaan kontrasepsi hormonal sehingga saat ovulasi tidak dapat diperkirakan
- Ukuran uterus sulit ditentukan khususnya pada ibu yang obese.
Pemeriksaan ultrasonografi yang dimulai oleh Donald di Glasgow pada akhir tahun 1950 an atau awal tahun 1960 menjadi tonggak penting bagi penilaian janin. Meningkatnya resolusi dan portabilitas telah mendukung meluasnya penggunaan ultrasound pada awal kehamilan sampai dengan saat persalinan. Lebih lanjut, dapat dikatakan bahwa pemeriksaan ultrasonografi merupakan satu satunya tehnik yang dapat digunakan untuk menentukan viabilitas janin secara dini dan menentukan kehamilan kembar.
Indikasi penggunaan ultrasonografi :
1. Penggunaan ultrasonografi rutin :
- Konfirmasi adanya kehamilan intrauterin
- Penentuan usia kehamilan ( menggunakan CRL – Crown Rump Length , BPD – Biparietal Diameter – Femur Length )
- Identifikasi kehamilan kembar
- Mengenali adanya kelainan kongenital major
- Diagnosa abortus iminen – konfirmasi viabilitas janin
- Perdarahan antepartum – lokasi plasenta
- Pertumbuhan janin ( rasio kepala – torax , perkiraan berat janin, penentuan volume air ketuban , placental grading )
- Penilaian kasus resiko tinggi ( penyakit maternal, peningkatan serum AFP – alpha feto pritein , riwayat anomali kongenital )
- Pasca persalinan ( sisa produk konsepsi )
Pendukung pemeriksaan khusus tertentu :
- Chrionic villi sampling
- Amniosentesis
- Kordosentesis ( pengambilan darah umbilkus janin )
- Terapi intrauterin – intra uterine tranfusion
- Fetoskopi
Pencitraan ultrasonografi pada awal kehamilan adalah cara terbaik untuk menentukan usia kehamilan. Ketepatan dapat ditegakkan dengan menggunakan tes skrining biokimiawi untuk kelainan kongenital.
Pencitraan ultrasonografi pada kehamilan dapat menentukan apakah tingkat pertumbuhan janin berlangsung normal.
Pengukuran CRL – Crown Rumph Length adalah langkah penting pencitraan pada kehamilan kurang 12 minggu
Setelah itu, pengukuran BPD – Biparietal Diameter dan pengukuran tulang panjang seperti os.femur - Femur Length ( FL ) dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan sebelum trimetser III kehamilan.
Ketepatan yang diperoleh tergantung pada observasi dan diperbandingkan dengan nilai yang diperoleh dari pengukuran sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar