dr.Bambang Widjanarko, SpOG
Fak.Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
JAKARTA – INDONESIA
• Penyakit yang jarang terjadi
• Potensi mengalami perubahan keganasan
• Dengan pengobatan 90% dapat sembuh dengan baik
KLASIFIKASI NEOPLASMA TROFOBLASTIK
- PENYAKIT TROFOBLAS BENIGNA ( mola hidatidosa )
- Mola Hidatidosa Komplet
- Mola Hidatidosa Partialis
- Degenerasi hidropik trofoblas
- PENYAKIT TROFOBLAS PERSISTEN ( sering maligna )
- Mola Invasif ( terbatas di uterus )
- Choriocarcinoma ( menyebar keluar uterus )
Tumor mengganti struktur plasenta sebagian ( partial ) atau secara total
- Bentuk TOTAL:
- Degenerasi hidrofik
- Pembentukan vesikel dan proliferasi trofoblas
- Pembuluh darah janin dalam vilus (-)
- Bentuk PARTIAL :
- Terdapat janin
- Sebagian plasenta menunjukkan perubahan seperti Yang ditemukan pada bentuk yang sempurna
- Jarang mengalami keganasan ( 0.05% )
Gelembung mola
Sejumlah vili chorialis memiliki panjang sekitar 3 cm
VILLI CHORIALIS :
- Proliferasi trofoblas pada sitotrofoblas ( sel Langhan ) dan sinsitiotropoblas
- Perubahan hidropik stroma dan pembentukan sisterna
- Pembuluh darah janin (-)
MOLA HIDATIDOSA TOTALIS
- Perubahan hidatidiform total tanpa adanya sirkulasi janin
- Proliferasi sel trofoblas jelas terlihat
- Kariotipe : 46 XX berasal sepenuhnya dari paternal.
- Fertilisasi oleh sperma Haploid 23 xx yang mengalami duplikasi tanpa pembelahan sel.
- Sering mengalami perubahan keganasan
MOLA HIDATIDOSA PARTIALIS
- Terdapat sirkulasi janin
- Perubahan hidatidiform variabel
- Proliferasi trofoblas derajat sedang
- Kariotipe abnormal : 69 XXX atau XXY
- Jarang berubah menjadi ganas
Mola Hidatidosa Parsialis
ETIOLOGI MOLA HIDATIDOSA :
- Etiologi pasti ???
- Usia :
- – Usia <20> 45 tahun
- – Paritas tinggi dan malnutrisi
- Lingkungan :
- Sosial ekonomi buruk
- Konstitusi genetik tertentu
GAMBARAN KLINIK
GEJALA :
- Perdarahan PERVAGINAM persisten
- Hiperemesis :
Kadar hCG tinggi
- Pucat dan Dispnoe
- Cemas & Tremor :
hCG menyerupai efek TSH yang menyebabkan stimulasi kelenjar thyroid
TANDA :
- Pembesaran uterus :
- Sering terlihat dengan pembesaran uterus ~ 14 minggu
- Sering terlihat Kista Theca Lutein (10% )
- Tidak terdengar Detik Jantung Janin
- Tidak teraba bagian janin
- Tanda Pre eklampsia (+)
- Anemia
- Kontraksi uterus disertai pengeluaran gelembung mola (diagnosa pasti)
- Gejala hipertiroid
Gambaran mikroskopik : MOLA HIDATIDOSA
Macrophotograph of a benign
trophoblastic tumor
( mola hydatiiform ) showing
the distended villi and iregular
trophoblastic proliferatio
UTRASONOGRAFI MOLA HIDATIDOSA
- Perangkat utama untuk menegakkan diagnosa Mola Hidatidosa
- Echo dibuat oleh masa gelembung mola yang memberi gambaran : “snow storm “
- Menyerupai gambaran “septic abortion” atau mioma uteri
hCG pada Mola Hidatidosa :
- Sel trofoblas memproduksi hCG
- Kadar hCG-human chorionic gonadotropin sangat tinggi
- hCG adalah glikoprotein yang memiliki 2 rantai polipeptide.
- Jenis β hCG adalah khas untuk hCG
- Kadar hCG mencapai puncaknya pada kehamilan 14 minggu dan setelah itu menurun.
TERAPI
- Bila datang dengan “mola abortion “ lakukan evakuasi untuk menghentikan perdarahan
- Bila diagnosa MH ditegakkan, lanjutkan dengan evakuasi uterus dengan “suction curettage” --- hati hati perforasi uterus !!!
- Pada usia 40 tahun dan atau bila sudah tidak menghendaki anak : HISTEREKTOMI untuk mencegah perubahan “MALIGNANCY”
TINDAK LANJUT
- Perlu tindak lanjut yang memadai oleh karena 5 – 10% akan persisten dan berubah menjadi ganas.
- Tindak lanjut :
- Pemeriksaan Thorax Foto
- Vaginal Toucher atau pemeriksaan ultrasonografi setiap 2 minggu untuk melihat involusi dan pembentukan kista theca lutein
- Pemeriksaan hCG sesuai dengan jadwal
Hormonal follow-up of benign trophoblastic disease ( mean and 95% confidence limits )
METASTASE PARU :
X-ray of the lung field may show one large shadow ( cannon ball metastasis ) or numoerous trophoblastic emboli (snow storm)
Gambaran histologis metastase pada paru
JADWAL PEMERIKSAAN FOLLOW-UP MOLA HIDATIDOSA :
- Radio immunoassay serum β hCG setiap 7 – 10 hari, bila terdapat penurunan secdara serial maka tidak perlu diberi obat. hCG hilang pada minggu ke 12 – 14
- Bila kadar hCG mejadi normal dalam waktu 3 minggu , lanjutkan evaluasi setelah 6 bulan
- Bila kadar hCG menjadi normal dalam waktu 6 minggu, hentikan follow-up
- Hindari kehamilan selama masa follow-up dengan KB hormonal
- Bila kadar hCG plateau 3 kali pemeriksaan berturutan atau meningkat atau terdeteksi metastase (di paru ) berikan methrotexate atau actinomycin D
MOLA INVASIF
dan
CHORIOCARCINOMA
- Perubahan keganasan mola 1 : 10 kasus biasanya dalam waktu 6 bulan
- Perubahan keganasan pasca abortus dan pasca persalinan normal = 1 : 5000 kasus
- Resiko tinggi mengalamai keganasan :
- Usia > 40 tahun
- Kadar hCG sangat tinggi > 100.000 IU / ml
- Ukuran kista Theca Lutein > 6 cm
- Terapi : kemoterapi dan follow-up
Klasifikasi berbagai degenerasi maligna dari Mola Hidatidosa yang sederhana :
1. Mola Hidatidosa
2. Perubahan neoplastik derajat sedang :
• Invasif mole
• Mola destruktif
• Villous carcinoma
3. Choriocarcinoma
Choriocarcinoma
- Mola Invasif dan Choriocarcinoma adalah keadaan yang jarang terjadi
- Gejala & Tanda sama dengan Mola Hidatidosa namun sering disertai dengan metastase lokal atau jauh ( paru : hemoptoe ; perdarahan serebral )
- Gambaran histologi sangat bervariasi
- Semakin ganas maka iregularitas seluler semakin nyata dan terdapat aktivitas mitotik yang hebat
- Choriocarcinoma sering dijumpai pada kehamilan muda disertai dengan mola hidatidosa atau bahkan dengan kehamilan normal.
CHEMOTHERAPY IN MALIGNANT TROPHOBLASTIC DISEASE
PRINCIPLES OF THE MANAGEMENT OF
MALIGNANT TROPHOBLASTIC DISEASE
- During treatment the serum levels of β hCG are assayed each week
- Provided that the β hCG level continues to fall after a course of chemotherapy , withold further courses
- When the β hCG level remain normal for 3 consecutive weeks assay each moth for 6 months
- If the β hCG level remains normal for 12 months, discontinue follow-up. Patient should avoid pregnancy throughout this periode
- Repeat the course of chenotherapy if the β hCG level plateaus for more than 3 consecutive weeks or rises or if new metastases are detected.
- If the β hCG levels plateaus after 3 consecutive courses of chemotherapeutic agent, or if it rises during a course, change to another chemotherapeutic regimen.
BalasHapusBEST SELLER PRODUK
> TOKO ACHONG - HUA <
- alat bantu sex pria
- alat bantu sex wanita
- cream pembesar payu dara
- kapsul pembesar payu dara
- kapsul peninggi badan
- kecantikan
- kesehatan
- kondom silikon
- minyak pembesar penis
- obat kuat pria
- obat pelangsing
- obat pembesar penis
- obat penggemuk badan
- obat penumbuh rambut
- obat penyubur sperma
- obat perangsang
- penghilang tatto permanen
- vakum pembesar penis
- vakum pembesar payu dara
- TOKO ACHONG - HUA
Gambaran yang cukup gamblang dok mengenai hamil anggur ini, saya kagum dan banyak sekali materi mengenai slukbelu hamil anggur, kunjungi juga ya dok situs saya yang mengulas Hamil anggur , kalau ada yang salah mohon di koreksi
BalasHapus