Minggu, 11 September 2011

KARSINOMA SERVIK UTERI

KARSINOMA SERVIK UTERI

    • Karsinoma Servik adalah keganasan ginekologi paling sering ditemukan nomer III
    • Nomer 1 : karsinoma mammae
    • Nomer II : karsinoma ovarium
GEJALA
Karsinoma servik invasif umumnya menyebabkan keluhan :
  • Perdarahan pasca sanggama
  • Perdarahan intermenstrual
  • Perdarahan pasca menopause
Pada kasus yang lanjut :
  • Fluor albus persisten yang sangat berbau dan kadang berdarah.
  • Nyeri panggul
  • Edema tungkai
  • Gangguan miksi
TEMUAN FISIK
  • Umumnya keadaan umum baik
  • Pada penyakit lanjut :
    • Penurunan berat badan berlebihan.
    • Pembesaran kelenjar inguinal / supraklavikula.
    • Edema tungkai
    • Asites
    • Efusi pleura
    • Hepatomegali
  • Pemeriksaan panggul pada stadium awal : servik terlihat normal terutama bila yang terjadi adalah lesi endoservikal
  • Inspeksi pada stadium lanjut : ditemukan lesi dalam berbagai bentuk :
    • Ulseratif
    • Eksofitik
    • Granular
    • Nekrotik
  • Servik rapuh dan mudah berdarah saat pemeriksaan
  • Pemeriksaan rectovaginal berguna untuk menentukan penyebaran ke arah parametrium dan ligamentum sacrouterina.
image
Karsinoma Invasif
Gejala karsinoma Servik menjadi jelas saat terlihat lesi servik yang berukuran sedang dan terlihat seperti bentukan “ caulliflower “
DIAGNOSA BANDING LESI SERVIK :
  1. Eversi
  2. Polip
  3. Endoservisitis papiler / papiloma
  4. (Tuberkulosis)
  5. ( Chancre)
  6. (granuloma inguinale)

 

JENIS KARSINOMA SERVIK UTERI

  1.  Karsinoma Sel Skuamosa
    • 80% dari semua jenis karsinoma servik
    • Terdiri dari 3 jenis
      • Keratinizing
      • Non-keratinizing
      • Small cell carcinoma
  2. Adenokarsinoma
    • 10 – 20% dari semua jenis karsinoma servik.
    • Berasal dari sel silindris yang melapisi kanalis endoservikalis dan kelenjar.
    • Diagnosa dini sangat sulit dimana hasil Pap Smear menunjukkan 80% “false negative”.
  3. Karsinoma Metastatik akibat penyebaran langsung dari rektum-intra abdominal-endometrium.

 

POLA PENYEBARAN (METASTASE) KARSINOMA SERVIK

  • Invasi langsung pada stroma servik – corpus Uteri – vagina dan parametrium.
  • Limfogenik
  • Lnn Pelvik ke Lnn Paraaorta.
  • Hematogenik:
    • Paru.
    • Hepar.
    • Tulang.

 

PEMERIKSAAN PRABEDAH - STAGING KLINIK

Metode staging klinik FIGO dibuat dari hasil :
  1. Pemeriksaan panggul dan rektal.
  2. Pemeriksaan foto thorax.
  3. Pemeriksaan fungsi hepar.
  4. Evaluasi traktus urogenitalis .
  5. Evaluasi pembesaran atau abnormalitas kelenjar limfe.
image
Karsinoma Servik Uteri Invasif yang berasal dari endoservik
image

TERAPI KARSINOMA SERVIK INVASIF

  1. Operasi radikal – histerektomi radikal + limfadenektomi
  2. Terapi Radiasi

KARSINOMA SERVIK UTERI DALAM KEHAMILAN

 

Permasalahan

  1. Pemeriksaan diagnostik selama kehamilan.
  2. Pemeriksaan diagnostik dalam waktu 12 bulan pasca persalinan.
Angka Kejadian : 1 : 2200 kehamilan
GEJALA = pasien tidak hamil.
Diagnosa Banding :
  • Abortus iminen.
  • Plasenta previa.

 

DIAGNOSIS

Kehamilan cenderung untuk merubah gambaran CIN pada pemeriksaan kolposkopi sehingga cenderung terjadi OVER DIAGNOSA.
Selama kehamilan jangan dikerjakan ECC karena dapat menyebabkan terjadinya ketuban pecah dini.
“Cone Biopsy” sebaiknya dikerjakan pada kehamilan trimester II untuk menghindari kemungkinan abortus bila dikerjakan pada trimester I ; bila dikerjakan pada trimester III dikhawatirkan dapat menyebabkan persalinan prematur atau perdarahan hebat.

 

PENATALAKSANAAN

  • Penatalaksanaan CIN III saat kehamilan : konservatif dimana
    • Kehamilan dianjutkan sampai aterm
    • Persalinan per vaginam
    • Terapi definitif diberikan 6 – 8 minggu pasca persalinan
  • Karsinoma mikroinvasif (hasil diagnosa “cone biopsy”) selama kehamilan ð konservatif
    • Kehamilan dilanjutkan sampai aterm
    • Kolposkopi : kehamilan 28 minggu
    • Aterm : “caesarean hysterectomy”
  • Karsinoma Invasif selama kehamilan memerlukan terapi yang bersifat darurat.
    • Bila ditemukan setelah kehamilan 22 – 24 minggu, bila pasien setuju maka kehamilan dapat dilanjutkan sampai kehamilan 32 minggu
    • Bila ditemukan pada kehamilan yang lebih dini maka terapi adalah : histerotomi + histerektomi radikal
  • Bila diputuskan untuk menunggu sampai janin viabel maka perlu melakukan pemantauan janin dengan ultrasonografi dan melakukan tes pematangan paru (rasio lesitin: sfingomielin ) sebelum mengakhiri kehamilan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar