Selasa, 06 September 2011

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

image
BATASAN
  • Menoragia : perdarahan uterus lebih dari 7 hari dan dengan jumlah berlebihan (> 80 ml) dengan interval teratur
  • Metroragia : perdarahan uterus dengan jumlah ber variasi diantara dua periode haid , dengan interval yang tidak teratur namun sering terjadi
  • Polimenorea : Interval haid terlalu pendek (<21 hari) dengan interval teratur
  • Oligomenorea : interval haid terla;u panjang (>35 hari) dengan interval haid teratur.
PENYEBAB PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
PENYEBAB ORGANIK
image
  1. Penyakit saluran reproduksi
    • Kondisi terkait dengan peristiwa kehamilan adalah penyebab paling sering pada wanita usia masa reproduksi :
      • Abortus iminen
      • Abortus inkomplet
      • Kehamilan ektopik
      • Penyakit trofoblas gestasional
      • “implantational bleeding”
    • Patologi uterus: terjadi menoragia atau metroragia akibat permukaan endometrium bertambah luas , mengacaukan pola pembuluh darah endometrium atau menyebabkan endometritis
    • Patologi servik : erosi servik atau   trauma langsung
image
    • Iatrogenik
      • AKDR
      • Kontrasepsi hormonal oral atau injeksi
      • Tranquilizer
  1. Penyakit sistemik
    • “Blood Dyscrazia”:
      • Penyakit Von Willebrand
      • Defisiensi Prothrombin
      • Leukemia
      • Sepsis berat
    • Hipotiroidisme: Hipertiroid dapat menyebabkan oligomenorea dan amenorea
    • Sirosis hepatis: akibat berkurangnya kapasitas hepar untuk metabolisme estrogen  
PENYEBAB DISFUNGSIONAL (ENDOKRINOLOGI)
DUB – dysfunctional uterin bleeding
Diagnosis perdarahan uterus disfungsi (PUD) dapat ditegakkan setelah penyebab organik, sistemik dan iatrogenik disingkirkan (diagnosis pereksklusionum):

PUD anovulatoris
    • Bentuk dominan pada masa menarche dan pramenopause akibat terganggunya fungsi neuroendokrinologi
    • Ditandai dengan produksi estradiol 17 β terus menerus tanpa disertai dengan pembentukan corpus luteum dan pelepasan progesteron
    • Estrogen tanpa diimbangi denganprogesteron menyebabkan proliferasi endometrium terus menerus yang menghasilkan pasokan darah berlebih dan dikeluarkan secara iregular
PUD Ovulatoris 
    • Angka kejadian: 10% wanita usia masa reproduksi
    • Bercak darah pada pertengahan siklus setelah “LH surge” biasanya bersifat fisiologis. Polimenorea paling sering terjadi akibat pemendekan fase folikuler. Kemungkinan lain adalah pemanjangan fase luteal akibat corpus Luteum yang persisten
DIAGNOSIS
  • Dalam melakukan evaluasi perhatikan USIA PASIEN
  • Prioritas : singkirkan KEMUNGKINAN KEHAMILAN
  • Anamnesa daftar obat yang di konsumsi pasien
  • Temuan fisik non-ginekologi :
    • Tiromegali
    • Hepatomegali
    • Hemoroid
    • Perdarahan saluran urogenital
  • Pemeriksaan pelvik :
    • Pemeriksaan ginekolgi
  • Pemeriksaan laboratorium :
    • Kadar hemoglobin serum
    • Kadar zat besi
    • Kadar ferittin
    • TSH – thyroid stimulating hormone
    • Profil pembekuan darah
  • Kalender menstruasi
  • Ovulasi : dengan LH kit
  • Histeroskopi
  • Ultrasonografi pelvis
  • Biopsi endometrium
PENATALAKSANAAN MEDIK
Sebagian besar pasien dengan perdarahan uterus abnormal dapat diterapi dengan obat-obatan terutama jika tak disertai dengan kelainan struktural
  • Kontrasepsi oral secara efektif dapat mengkoreksi banyak sekali kasus gangguan menstruasi yang sering ditemukan (PUD anovulatoris atau ovulatoris). Meskipun demikian, PUD kadang-kadang dapat ditemukan dalam bentuk perdarahan akut yang memerlukan terapi estrogen oral atau intravena dalam dosis tinggi jangka pendek untuk menunjang pertumbuhan endometrium.
  • Obat NSAID-non steroid anti inflamatory drug (asam mefenamat) dapat menguruangi jumlah perdarahan pada saat menstruasi terutama pada pasien yang ber ovulasi
PENATALAKSANAAN PEMBEDAHAN
Kelainan struktur sering memerlukan intervensi pembedahan untuk menghilangkan gejala:
  1. Dilatasi dan Kuretase : Dapat bersifat diagnostik dan atau terapeutik terutama bagi penderita perdarahan akut akibat pertumbuhan endometrium berlebihan.
  2. Histeroskopi: prosedur pembedahan polklinik untuk diagnosa dan terapi lesi uterus.
  3. Histerektomi: Hanya untuk wanita dengan lesi struktura;l yang tak dapat disembuhkan dengan pembedahan konservatif.k

5 komentar:

  1. selamat pagi, dok. saya anita, mahasiswi kedokteran di salah satu universitas negeri. saya mau tanya mengapa pada perdarahan uterus abnormal perlu pemeriksaan :
    Kadar hemoglobin serum
    Kadar zat besi
    Kadar ferittin

    terima kasih, dok.

    BalasHapus
  2. Selain untuk diagnostik etiologi, sekalian juga untuk langkah terapi selanjutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat malam dokter, saya silvi mahasisiwi FKM, ada beberapa hal sy tanyakan : 1. Apakah wanita dengan Myoma masih bisa Hamil karena Myoma mengganggu rahim ? 2. Apakah myoma salah satu penyebab PUD juga ? 3. Metode KB hormonal apa yang harus dihindari wanita dg Myoma dan KIsta? 4. Adakah flora normal di saluran Vagina wanita ( maaf sedikit menyimpang dok )? Terima kasih dokter

      Hapus
  3. Slm doc...
    Sy mengalami pendrhan yg seolah2 period.. Byk klinik dn pkr sakit pn sy temui ttp mereka kate akibat hormon x stabil slps bersalin... Akan tetapi sy tlh tkrvbyk ubat perancang dan pernah berhenti ubat atas nadihat doc ianya msh same... Sy tlh mengalami ni selama lebih krg setahun... Mohon pendapat doc
    ..

    BalasHapus
  4. terimakasih banyak untuk informasinya, sangat membantu sekali..

    http://obatasliindonesia.com/obat-herbal-nyeri-haid-terbaik/

    BalasHapus