KEHAMILAN EKTOPIK
- Kehamilan ektopik adalah peristiwa dimana implantasi blastosis terjadi diluar endometrium cavum uteri dan umumnya terjadi di tuba falopii.
- Implantasi juga dapat terjadi di ovarium atau cavum abdomen.
- Peristiwa ini merupakan keadaan kegawat daruratan medik.
- Gangguan transportasi dalam tuba falopii:
- Infeksi klamidia dan gonorrhoea.
- Riwayat kehamilan ektopik.
- Riwayat pembedahan tuba.
- Riwayat laparotomi (adhesi ).
- Abnormalitas kongenital (sering akibat pemberian DES – diethylstilbesterol ).
- Kehamilan dengan AKDR.
- Tehnik Reproduksi Berbantu
- Obat pemicu ovulasi: clomiphen citrate.®
- Fertilisasi In Vitro.
- Pars ampularis 78%
- Pars isthmica 12%
- Ovarium 4%
- Cornual (pars interstitsialis ) 2%
- Servical 1%
GAMBARAN KLINIK
- Hematosalping
- Hematokel
- Hemoperitoneum
TRIAS KEHAMILAN EKTOPIK :
- Amenorea
- Perdarahan pervaginam
- Nyeri abdomen
~ KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.DIAGNOSIS
HEMATOSALPING
- Akumulasi darah dalam tuba falopii.
- Amenorea – perdarahan per vaginaM tidak teratur – nyeri panggul .
- Vaginal Toucher : nyeri parametrium – nyeri goyang servik - uterus sedikit membesar.
- Diagnosa Banding :
- Salpingitis.
- Torsi kista ovarium.
- Abortus insipien.
- Hematoma dalam CD-Cavum Douglassi akibat abortus tuba atau ruptura tuba dan darah terkumpul dalam CD.
- Amenorea – perdarahan pervaginam – nyeri panggul – gangguan miksi (sering buang air kecil dan disuria ) , takipneu dan demam.
- Vaginal Toucher : masa panggul dengan batas jelas dalam CD.
- Kuldosintesis : cairan darah kehitaman yang tidak membeku.
HEMOPERITONEUM
- Darah berada dalam cavum peritoneum akibat kehamilan tuba yang ruptur.
- Gambaran klinik yang paling sering terlihat
- Amenorea atau perdarahan per vaginam yang tidak teratur.
- Renjatan : pucat , hipotensi , nadi cepat dan lemah.
- Distensi abdomen disertai dengan tanda cairan bebas ~ defance muscular dan shifting dullness
- VT : nyeri goyang servik dan nyeri parametrium.
- Ultrasonografi : tanda cairan bebas , uterus kosong.
- Kuldosintesis : cairan dalam cavum douglas.
PENATALAKSANAAN
Terdapat 2 pilihan terapi:
- Operatif:
- Laparotomi
- Laparoskopi (hanya pada keadaan umum pasien yang stabil)
- Untuk melakukan salpingostomi atau reseksi segmental (pada kasus dengan kebutuhan mempertahankan tuba falopii) atau salfingektomi (pada kasus tanpa kebutuhan mempertahankan tuba falopii).
- Medikamentosa
- Hanya untuk ukuran kantung gestasi yang kecil .
- Methrotexate i.m.
- Monitoring pasien rawat jalan.
- Keberhasilan : 60 – 100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar